Monday, December 10, 2012

Si "Maya"

"Hati-hati dengan dunia maya, dunia yang tak dimengerti oleh siapapun, yang tak jelas mana sisi baik dan buruk dari profil seseorang. Dunia yang penuh harapan-harapan palsu, tapi kalau kita cerdas, bisa lebih selektif, maka tak ada jaminan untuk terjerumus didalamnya."

hmm, itu hanya secuil nasihat yang aku dapat dari teman-teman dunia maya, orang-orang yang sama sekali belum pernah berjumpa, dan sungguh sangat abstrak. Well, ini adalah pengalamanku yang akan kuceritakan dari sisi maya, benar-benar sungguh abstrak. oh ya, sebenarnya bukan maksud untuk curhat pada tulisan ini, hanya termotivasi saja dari tulisan si pemilik rumah ini (klik disini)

awalnya mau nulis mengenai persahabatan, karena bingung ya langsung nanya aja si mbah google tentang "RETORIKA PERSAHABATAN" eh, ketemu sama si pemilik rumah itu, penasaran dengan tulisannya, akhirnya bertanya lagi dech sama si mbah cari tahu tentang tulisan lainnya membacanya, dan akhirnya nulis juga.

seperti awalnya, ini bukan curhat, tapi berbagi pengalaman, "bedanya apa ya" beda tipislah, hehe
banyak hal yang bisa didapatkan di dunia maya, tak kalah dengan keberadaan kita ketika di dunia nyata, sedikit berbeda memang. di dunia nyata, kalau kau mengetahui suatu hal, maka kau harus memiliki nyali untuk bertanya pada si ahli, minimal harus siap mental. seperti kasus seorang teman ketika semester 1 (tahun 2008) dulu, ia dipermainkan oleh narasumber karena terlihat gugup, panik, dan entahlah namanya apa, mungkin dia belum siap mental ketika mau wawancara, endingnya adalah dibentak-bentak, bahkan sampai diusir, hahaaa, harus siap mental kalau nggak bakalan bisa down syndrome, "ngak sampe segitunya kali, haha". tapi, kalau di dunia maya, mau apa aja tinggal tanya si mbah, pasti (nggak pasti juga sich) bakalan dapat info apa yang mau dicari, tak butuh nyali yang besar seperti di dunia nyata. kira-kira begitu.

mau banyak teman, bisa saja. didunia maya banyak sekali fasilitas yang ditawarkan, sampai urusan pertemanan pun ada, lagi-lagi tak butuh nyali seperti di dunia nyata. sesuai pengalaman nich ceritanya. kebetulan, aku ditakdirkan sebagai pengguna Yahoo Messenger, nah disini aku mendapat banyak cerita dan pengalaman tentunya semuanya dari teman maya.

coba baca kembali nasihat diatas tadi, "kalau kita cerdas, bisa lebih selektif, maka tak ada jaminan untuk terjerumus didalamnya." sekiranya memang benar, banyak orang-orang di dunia maya, khususnya di YM yang memanggunakan topeng palsu, benar-benar Pemberi Harapan Palsu (PHP), kalau kita tidak hati-hati maka, ya sudah siap-siap saja menyesal dikemudian hari.

seperti pengalamanku sebelumnya, yang telah aku ceritakan disini mengenai penipuan, ya aku baru sadar ditipu sebulan setelah kejadian, pertemanan di facebook telah dihapus, bahkan aku telah di blokir sehingga aku tak bisa lagi melihat profil FBnya. aku bertemu dengannya di YM, bertukar no hp dan profil FB, lama berteman akhirnya suatu hari ia mencoba untuk meminjam uang kepadaku, awalnya aku tak meminjamkannya karena posisiku lagi kanker, jadi tak bisa membantu. dilain hari ia mencoba meminjam kembali dengan alasan untuk mengganti uang temannya yang sebelumnya telah ia pinjam untuk biaya rumah sakit. ya aku iba aja mendengar ceritanya sampai akhirnya aku meminjam uang teman dan mentransfer ke rekeningnya, padahal kami belum pernah sama sekali berjumpa, aku berada di jawa dan dia di pulai sumatera. sampai sekarang kami telah putus hubungan, no hpnya sudah nggak aktif lagi, wal hasil ikhlaskan saja. hehe

mungkin itu pengalaman buruk yang pernah terjadi dari teman dunia maya, ambil pelajarannya sajalah, pasti ada hikmah dibalik semua kejadian. pengalaman lain nich, aku senang berteman dengan teman maya yang sebaya, tujuannya kenapa ya, mungkin karena lebih nyaman saja sama yang seumuran, ya nggak ada tujuan lain sebenarnya yaitu hanya sebatas teman, makanya nyarinya yang sebaya. banyak sich yang aku temukan, untungnya adalah, ketika mau jalan-jalan ke suatu daerah, aku bisa menghubungi teman dunia mayaku. dan itu banyak terjadi. oh ya, aku sukanya berteman dengan mereka yang memiliki selera humor yang tinggi, jadi ketika merasa suntuk di dunia nyata, benar-benar merasa bete yang sangat tingkat akut, aku mencari teman di dunia maya untuk menghibur diri, dan ketika bertemu mereka di dunia nyatapun benar-benar sangat gokil, entah itu perempuan ataupun laki-laki. mereka benar-benar bersahabat, walau pertama kali berjumpa di dunia nyata.

No comments:

Post a Comment

terimakasih telah membaca dan meninggalkan komentar di blog ini, mohon maaf atas ketidak nyamanan yang kamu rasakan ketika berkunjung disini,.
jangan lupa untuk berkunjung kembali ya, dan nantikan kisah-kisah seru lainnya,. (^_^)